Hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga hingga pukul 16:00, dilaporkan pasangan Zaini Abdullah – Muzakir Manaf menang telak rata-rata di atas 50 persen. Quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA lewat akuntwitternya, Denny JA, pada pukul 15:46 berdasarkan 53,71 persen suara yang masuk, pasangan Zaini-Muzakir menempati urutan teratas dengan perolehan suara 51,92 persen.
Irwandi – Muhyan memperoleh 32,80 persen, Muhammad Nazar-Nova Iriansyah diurutan ketiga dengan perolehan 7,98 persen. Partai Aceh juga melakukan penghitungan cepat lewat metode yang dinamakan realquick count menempatkan Zaini-Muzakir unggul sementara dengan perolehan 53,91 persen suara.
Posisi kedua ditempati Irwandi-Muhyan dengan perolehan 31.31 persen, Nazar-Nova 8,17, Darni Daud-Ahmad Fauzi 4,13 persen dan Ahmad Tajudin-Suriansyah 2,48 persen.
Penghitungan itu berdasarkan data dari 10,62 persen suara yang masuk dari 1039 TPS dengan jumlah suara sah 194.633. Lembaga lain yang melakukan penghitungan cepat adalah Lembaga Survei Indonesia yang dipimpin Saiful Mujani.
Pantauan lembaga ini, dari 60 persen suara masuk, Zaini-Muzakir unggul sementara dengan perolehan 53 persendan Irwandi Muhyan mendapat 30 persen suara.LSI menyebutkan dari 9.000 jumlah TPS di Aceh hanya 300 TPS yang dijadikan sampel, menunjukkan posisi teratas calon gubernur Aceh hingga pukul 16:30 (9/4) adalah pasangan Zaini-Muzakir.
Burhanuddin Muhtadi,MA (Direktur Komunikasi LSI) memaparkan, perolehan suara dari TPS di Aceh Barat sebesar 73.33 persen, Aceh Barat Daya 87,50 persen, Aceh Besar 88,00 persen, Aceh Selatan 100,00 persen, Aceh Tamiang 84,21 persen.
Kemudian Aceh Tenggara 93,75 persen, Aceh Utara 85,71 persen, Bireuen 100 persen, Banda Aceh 90 persen, Lhokseumawe 25 persen, Subulussalam 83 persen, Pidie 92,59 persen, Simeulue 60 persen, Aceh Jaya 83,33 persen, Aceh Singkil 71,43 persen, Aceh Tengah 78,57 persen.
Lalu disusul Aceh Timur 75,00 persen, Bener Meriah 80,00 persen, Gayo Lues 75 persen,Langsa 75 persen, Sabang 100 persen, Nagan Raya 80 persen, Pidie Jaya 100 persen.
Total perolehan suara masing-masing calon yaitu, pasangan Ahmad Tajudin (Abi Lampisang) 3,89 persen, Irwandi Yusuf 28,43 persen, Darni Daud 4,21 persen, Muhammad Nazar 7,56 persen, Zaini Abdullah 55,91 persen data tersebut hasil quickcount (perhitungan cepat) hingga pukul 16:30, Senin (9/4).
Survei CPI
Zaini Abdullah- Muzakir Manaf memperoleh suara terbanyak dalam perhitungan cepat (Quick Count) Pilkada Aceh yang dilakukan Citra Publik Indonesia (CPI). Mereka menang dengan perolehan suara sebanyak 54,40 persen.
Urutan kedua suara didapatkan oleh pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan dengan perolehan suara sebanyak 29,88 persen. Urutan ketiga diraih oleh pasangan Muhammad Nazar-Nova Iriansyah dengan perolehan suara sebanyak 7,77 persen.
Sementara Pasangan Darni Daud-Ahmad Fauzi memperoleh suara sebanyak 4,11 Persendan Ahmad Tajuddin-Suriansyah mendapat perolehan suarasebanyak 3,84 persen.
Peneliti CPI, Candra Hendarnoto menyebutkan, perhitungan cepat ini mengambil sampel secara acak di 350 TPS dari 9.786 TPS yang tersebar di Aceh. Tingkat kesalahan dari perhitungan cepat ini kurang lebih satu persen.
“Hasil perhitungan ini diambil secara acak, proporsional dan profesional,” ujarnya,Senin (9/4) .Pasangan Zaini Abdullah- Muzakir Manaf unggul hamper di semua wilayah. Hanya daerah wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Gayo Lues dan Aceh Tenggara yang suaranya tidak terlalu tinggi.
Candra juga menyebutkan partisipasi masyarakat Aceh untuk menggunakan hak pilihnya juga cukup signifikan. Mereka mencatat ada sekitar 78,30 persen. Sementara itu peneliti lainya Fitri Hari mengatakan, CPI melakukan survei atas dana swadaya. Mereka tak bekerja untuk mendukung atau berpihak pada kandidat tertentu. “Kami tidak berafiliasi dengan salah satu kandidat. Semuanya demi kepentingan pembangunan demokrasi,” ujarnya.
Dr Zaini Memilih Di Rapana
Calon gubernur (Cagub),Aceh dr Zaini Abdullah melakukan pencoblosan Pemilukada di Desa Rapana, Kecamatan Mutiara, Pidie, Senin (9/4), sekira pukul 08:15.Desa Rapana, Kemungkiman Trubue, Kecamatan Mutiara merupakan desa kelahiran mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang lama bermukim di luar negeri itu.
Dalam kesempatan itu, dr Zaini Abdullah tercatat sebagai warga Desa Rapana paling pertama dipanggil panitia untuk memilih pasangan Cagub/Cawagub Aceh dan Cabup/Cawabup Pidie untuk masa bakti lima tahun ke depan.
“ Tadi dr Zaini Abdullah,pertama sekali dipanggil untuk melakukan pencoblosan. Setelah itu beliau langsung kembal ike rumahnya tidak jauh dari lokasi TPS” kata Keuchik (Kepala Desa-red) Rapana, Tgk. Usman Abdurrahman, 60 kepada Waspada.
Setelah melakukan pencoblosan di TPS dr Zaini Abdullah didampingi Tgk Zakaria Saman dan beberapa petinggi Partai Aceh (PA), menerima kunjungan Asisten Menko Polhukam Brigjen TNI, Sumardi bersama rombongan di kediamannya di Desa Rapana, Mutiara.
Kehadiran Asisten Polhukam bersama rombongan didampingi Pj. Bupati Pidie Drs.HT Anwar, ZA dan Sekda Pidie H. Said Mulyadi untuk melihat langsung proses pelaksanaan Pemilukada di Aceh, khususnya di Pidie.
Setelah berbicang-bincang di dalam rumah dr Zaini Abdullah selanjutnya rombongan Asisten Menko Polhukam berpamitan dan kembali melajutkan perjalanan memantau pelaksanaan Pemilukada di daerah itu dengan dikawal sejumlah personil TNI dan Polri.
Muzakir Optimis Satu Putaran
Kandidat Wakil Gubernur dari Partai Aceh, Muzakir Manaf menyatakan pihaknya siap kalah dalam pilkada Aceh 2012.“Kalau kalah ya apa boleh buat. Kita terima,” kata Muzakir menjawab wartawan seusai memberikan hak suaranya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29, komplek Terminal Pantonlabu, Kec. Tanah Jambo Aye, AcehUtara, Senin (9/4) siang.
Meski demikian, Muzakir yang datang bersama istrinya Salmawati, 33, optimis menang dalam pilkada kali ini. Bahkan Muzakir menargetkan pilkada 2012 cukup satu putaran dan PA mendulang suara hingga 75 persen. (WSP/cb01/vvn/b10/b19)
