Pages

Subscribe:

Rabu, 09 Mei 2012

POLITIK DALAM KACAMATA JABAL AHMAD


MENGGABUNG SEMUA PARTAI LOKAL
AGAR MUDAH MEMBANGUN ACEH

Oleh : M. Jabal Nur, SH. I
Tanggal. 27 Februari 2011

Seperti kata pepatah “ Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” kalimat inilah yang semestinya kita dengungkan dan kita jalankan untuk mencapai cita-cita dan tujuan kita semua, begitu juga dengan para elit partai mengapa mesti saling memfitnah, mengapa saling menyalahkan padahal yang kita katakan belum tentu benar bukankah tujuan semua partai sama  seperti yang tersebut pada misi dan visi semua partai untuk membawa rakyat aceh kepada kesejahteraan, kemakmuran, keamanan dan penegakan syariat islam, kalau memang punya visi dan misi yang sama  mari bersatu dalam satu wadah bersatu tenaga dan pikiran agar tercapai tujuan.
            Sekarang bukan masanya lagi menghujat dan bukan masanya lagi berdebat masyarakat sudah sangat jenuh dengan itu semua, masyarakat mengharap kedamaian yang sudah cukup lama didambakan, masyarakat mengharap kemakmuran akankah itu terwujut, rasanya mustahil kalau setiap elit partai selalu sibuk menyalahi antar elit politik partai/ sibuk mengadu argumen yang ada hanya bikin bingung dan setres masyarakat.
            Untuk mewujudkan cita-cita masyarakat aceh yang bisa kita lakukan yaitu apapun partainya khususnya partai yang lahir di Aceh setelah adanya perdamaian anatara GAM dengan RI yang disebut partai lokal, mari menggabungkan diri, dalam satu wadah partai saja  yaitu partai Aceh. Partai Aceh ialah partainya rakyat aceh yang lahir pasca perdamaian antara  GAM dengan RI, disitulah kita bisa mempersatukan pikiran dan tenaga dalam mencapai impian masyarakat aceh.
            Dengan adanya satu partai lokal saja di aceh yang kita namakan sebagai partai aceh, kita takkan lagi saling menggesek, menggosok sehingga waktu yang kita punya benar-benar kita fokuskan memikirkan nasib rakyat bukan memikirkan nasib partai dan akhirnya kita hanya melawan partai Nasional saja bukan partai lokal lawan partai lokal itu namanya tak masuk akal masak “ jeruk minum jeruk”.
            Ada beberapa kelebihan apabila partai lokal yang ada di aceh  bergabung dalam satu partai saja  yang diberi nama partai aceh yaitu sebagai berikut:
  1. Terjalinnya kerukunan antar sesama elit politik aceh.
  2. Akan mendapat nilai plus dalam pandangan Internasional.
  3. Sama-sama memperjuangkan misi yang sama.
  4. Bertambahnya kekuatan politik aceh dalam kancah perpolitikan Nasional.
Akan tetapi bila gabungan partai tidak segera dilaksanakan  malah akan terjadi kebalikan dari kelebihan yang penulis sebutkan diatas tadi ini sangat disayangkan, perjuangan puluhan tahaun rakyat aceh yang begitu banyak mengorbankan air mata, darah dan bahkan nyawa demi mengharapkan keadilan dan kemakmuran sia-sia saja, maka kepada para elit politik aceh coba pertimbangkan kembali pada hati nurani anda sebelum anda meminta hati nurani rakyat, mari kita berpikir untuk menguntungkan rakyat banyak ketimbang memikirkan untuk menghidubkan partai anada, mari kita satukan partai dalam Partai Aceh memperjuangkan cita-cita Bangsa Aceh.
Partai Aceh yang penulis sebutkan disini ialah apabila terjadinya gabungan partai lokal yang lahir pasca MOU Perdamaian GAM dan RI itulah partai lokal.
Kepada KIP Aceh, diharapkan pandai-pandai dalam menyikapi kondisi  situasi politik di aceh, jangan terpengaruh dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah memutuskan  bahwa calon perseorangan dibolehkan dalam Pemilukada Aceh, apalasan dan hak MK dengen membolehkan tanpa menunggu qanun pelaksanaan Pemilukada apakah MK tidak membaca bagaimana hasil MOU antara GAM dan RI Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Aceh yang bahwa “Aceh akan melaksanakan kewenangan dalam sektor publik, yang akan diselenggarakan bersama dengan administrasi sipil dan peradilan……” sedangkan  KIP Aceh punya alasan untuk tidak akan mendengar apa yang diputuskan oleh MK dan menunda pelaksanaan  Pemilukada yang dijadwalkan serentak, pada 10 Oktober 2011 yaitu menunggu pengesahan qanun yang sedang dibahas sebagai rujukan Pemilukada 2011, sebagaimana yang di utarakan Wakil Ketua KIP Aceh, Ilham Syahputra kepada okezone di Banda Aceh, Kamis (31/3/2011), “Kami hanya eksekutor, artinya kalau qanun belum ada kami belum bisa bergerak,”.
Harapan penulis kepada seluruh elit politik aceh mari menyatu dalam satu partai berbuat iklas pada rakyat akan mendapatkan kekayaan: kaya akan ridha allah, kaya akan menerima kecintaan masyarakat dan kaya akan persaudaraan selanjutnya kita akan temukan kaya akan kemakmuran. Kepada masyarakat aceh penulis berpesan  saran dan sampaikan kepada para elit politik kita  untuk bernaung dibawah satu partai saja yaitu Partai kita partai loka atau kita sebut saja Partai Aceh.