Bireuen, (Analisa). Cut Yetty
Indra (39), sosok yang pernah heboh dalam kasus penggelapan ratusan
unit mobil rental di Aceh, tewas diberondong orang tak dikenal (OTK) di
jalan negara Desa Paya Rangkulueh Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen,
Rabu (16/5) pukul 00.05 dinihari dalam perjalanan pulang dari Pidie.
Dalam kejadian itu, rekannya
Syukri Abdullah alias Pang Kuek, juga tewas setelah beberapa butir
peluru menembus dadanya. Syukri Abdullah dikenal sebagai sekretaris DPW
Partai Aceh (PA) Kota Lhokseumawe.
Cut Yetty tercatat sebagai warga Kompleks PT PIM Krueng Geukueh, Aceh
Utara. Sedangkan Syukri merupakan penduduk Desa Panggoi Kecamatan Muara
Dua, Lhokseumawe. Seorang korban lainnya,TM Yasir (16) warga Blang
Seupeung Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie.
Yasir yang masih berstatus pelajar dan disebut-sebut sebagai sepupu Cut
Yetty, mengalami luka memar di sekujur tubuh akibat benturan mobil yang
oleng pasca penembakan itu. Korban menempati bangku tengah mobil Honda
New CRV yang dikemudikan Pang Kuek.
Jenazah Cut Yetty yang sempat disemayamkan di RSUD dr Fauziah Bireuen,
dijemput keluarganya menggunakan ambulan milik PT PIM, Rabu (16/5)
sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, jenazah Syukri Abdullah dijemput
lebih awal empat jam dari ruang instalasi jenazah rumah sakit tersebut.
Informasi tewasnya Cut Yetty beredar sangat cepat di sejumlah kalangan
di Aceh. Bahkan menjelang pemulangan jenazah di RSUD dr Fauziah pada
Rabu siang, beberapa orang yang mengaku warga dari luar Kabupaten
Bireuen juga hadir untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK dalam keterangan pers dua jam
setelah evakuasi jenazah Cut Yetty dari rumah sakit mengatakan, korban
diberondong menggunakan senjata jenis AK. Di lokasi penembakan, polisi
berhasil menemukan tujuh butir selongsong peluru jenis senjata tersebut.
Dibuntuti
"Berdasarkan keterangan saksi, korban diberondong kawanan pelaku
menggunakan satu unit mobil Avanza warna silver. Kami memperkirakan,
penembakan terjadi pada radius 10 meter. Korban diduga sudah dibuntuti
sejak awal," kata Kapolres.
Setelah memuntahkan 10 butir peluru ke mobil korban, pelaku langsung
melarikan diri ke arah Lhokseumawe. Sementara mobil korban yang tidak
terkendali lagi, oleng dan membentur beberapa bagian median jalan
sepanjang hampir 500 meter.
Dalam perjalanan dari Sigli, awalnya hanya ada Cut Yetti dan Syukri
Abdullah di dalam mobil itu, sesampainya di Batee Iliek, Samalanga, TM
Yasir ikut menumpang. Diduga sebelumnya Yasir juga rombongan dari Cut
Yetty yang menaiki mobil lain.
Mobil korban mengalami kerusakan yang sangat parah. Selain akibat
benturan keras, juga disebabkan tembakan yang mengenai beberapa bagian
mesin. Di bagian dalam mobil, tampak berceceran bercak darah yang sudah
mengering.
Berdasarkan beberapa alat bukti yang telah dibukukan, polisi akan terus
mengusut dan mendalami kasus ini, juga mengejar gerombolan pelaku
penembakan yang diduga banyak pihak terkait dengan kasus penggelapan
mobil yang pernah melibatkan korban.
"Itu masih merupakan dugaan atau perkiraan saja, namun berdasarkan hasil
sementara olah TKP, penyidik menyimpulkan motif penembakan adalah murni
pembunuhan berencana. Korban sudah dibuntuti sebelum diberondong,"
tegas Kapolres.
PT Years Group
Berdasarkan catatan media dan hasil penelusuran Analisa, Cut Yetty Indra
dikenal luas di kalangan masyarakat setelah terungkapnya kasus
penggelapan sekitar 500 unit mobil rental di Aceh sekitar awal 2007.
Sosok isteri karyawan PT PIM itu berawal mendirikan perusahaan PT. Years
Group yang beralamat di Kota Lhokseumawe.
Perusahaan itu menjalankan bisnis sewa (rental) mobil. Ratusan unit
mobil yang dikelola Cut Yetty bahkan didatangkan dari Medan. Kala itu
Aceh baru saja menghirup udara damai pasca MoU Helksinki. Walhasil, di
berbagai pelosok mobil mewah via Cut Yetty bertebaran.
Singkat kisah, Cut Yetty diamankan polisi menyusul terciumnya aksi
penipuan yang merugikan banyak orang dalam bisnis yang dilakoninya.
Yetty kemudian divonis 20 bulan penjara pada 10 November 2008.
Selama menjalani hukuman, Cut Yetty sempat dipindahkan dari Lapas
Lhokseumawe ke Lapas Jantho. Perlahan, namanya menghilang di ruang
publik dan baru mencuat kembali ketika ia dan rekannya Pang Kuek, tewas
diberondong OTK di Bireuen, Rabu (16/5) dinihari. (hel)
Sumber: http://www.analisadaily.com/news/read/2012/05/18/5119/cut_yetty_dan_pang_kuek_tewas_diberondong_otk/#.T7cVeFI4eMM