Pages

Subscribe:

Jumat, 18 Mei 2012

PANGKUEK dan CUT YETTI TEWAS DI BRONDONG


A A A
Aceh - Jumat, 18 Mei 2012 00:39 WIB
Cut Yetty dan Pang Kuek Tewas Diberondong OTK
(Analisa/helmi azhari). Jenazah Cut Yetty diangkat ke dalam ambulans PT PIM setelah beberapa jam disemayamkan di Instalasi Jenazah RSUD dr Fauziah Bireuen pasca pemberondongan di Kutablang yang juga menewaskan Sekretaris DPW-PA Kota Lhokseumawe, Syukri Abdullah, Rabu (16/5) dinihari.
Bireuen, (Analisa). Cut Yetty Indra (39), sosok yang pernah heboh dalam kasus penggelapan ratusan unit mobil rental di Aceh, tewas diberondong orang tak dikenal (OTK) di jalan negara Desa Paya Rangkulueh Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen, Rabu (16/5) pukul 00.05 dinihari dalam perjalanan pulang dari Pidie.
Dalam kejadian itu, rekannya Syukri Abdullah alias Pang Kuek, juga tewas setelah beberapa butir peluru menembus dadanya. Syukri Abdullah dikenal sebagai sekretaris DPW Partai Aceh (PA) Kota Lhokseumawe.

Cut Yetty tercatat sebagai warga Kompleks PT PIM Krueng Geukueh, Aceh Utara. Sedangkan Syukri merupakan penduduk Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Seorang korban lainnya,TM Yasir (16) warga Blang Seupeung Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie.

Yasir yang masih berstatus pelajar dan disebut-sebut sebagai sepupu Cut Yetty, mengalami luka memar di sekujur tubuh akibat benturan mobil yang oleng pasca penembakan itu. Korban menempati bangku tengah mobil Honda New CRV yang dikemudikan Pang Kuek.

Jenazah Cut Yetty yang sempat disemayamkan di RSUD dr Fauziah Bireuen, dijemput keluarganya menggunakan ambulan milik PT PIM, Rabu (16/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, jenazah Syukri Abdullah dijemput lebih awal empat jam dari ruang instalasi jenazah rumah sakit tersebut.

Informasi tewasnya Cut Yetty beredar sangat cepat di sejumlah kalangan di Aceh. Bahkan menjelang pemulangan jenazah di RSUD dr Fauziah pada Rabu siang, beberapa orang yang mengaku warga dari luar Kabupaten Bireuen juga hadir untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.

Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK dalam keterangan pers dua jam setelah evakuasi jenazah Cut Yetty dari rumah sakit mengatakan, korban diberondong menggunakan senjata jenis AK. Di lokasi penembakan, polisi berhasil menemukan tujuh butir selongsong peluru jenis senjata tersebut.

Dibuntuti

"Berdasarkan keterangan saksi, korban diberondong kawanan pelaku menggunakan satu unit mobil Avanza warna silver. Kami memperkirakan, penembakan terjadi pada radius 10 meter. Korban diduga sudah dibuntuti sejak awal," kata Kapolres.

Setelah memuntahkan 10 butir peluru ke mobil korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Lhokseumawe. Sementara mobil korban yang tidak terkendali lagi, oleng dan membentur beberapa bagian median jalan sepanjang hampir 500 meter.

Dalam perjalanan dari Sigli, awalnya hanya ada Cut Yetti dan Syukri Abdullah di dalam mobil itu, sesampainya di Batee Iliek, Samalanga, TM Yasir ikut menumpang. Diduga sebelumnya Yasir juga rombongan dari Cut Yetty yang menaiki mobil lain.

Mobil korban mengalami kerusakan yang sangat parah. Selain akibat benturan keras, juga disebabkan tembakan yang mengenai beberapa bagian mesin. Di bagian dalam mobil, tampak berceceran bercak darah yang sudah mengering.

Berdasarkan beberapa alat bukti yang telah dibukukan, polisi akan terus mengusut dan mendalami kasus ini, juga mengejar gerombolan pelaku penembakan yang diduga banyak pihak terkait dengan kasus penggelapan mobil yang pernah melibatkan korban.

"Itu masih merupakan dugaan atau perkiraan saja, namun berdasarkan hasil sementara olah TKP, penyidik menyimpulkan motif penembakan adalah murni pembunuhan berencana. Korban sudah dibuntuti sebelum diberondong," tegas Kapolres.

PT Years Group

Berdasarkan catatan media dan hasil penelusuran Analisa, Cut Yetty Indra dikenal luas di kalangan masyarakat setelah terungkapnya kasus penggelapan sekitar 500 unit mobil rental di Aceh sekitar awal 2007. Sosok isteri karyawan PT PIM itu berawal mendirikan perusahaan PT. Years Group yang beralamat di Kota Lhokseumawe.

Perusahaan itu menjalankan bisnis sewa (rental) mobil. Ratusan unit mobil yang dikelola Cut Yetty bahkan didatangkan dari Medan. Kala itu Aceh baru saja menghirup udara damai pasca MoU Helksinki. Walhasil, di berbagai pelosok mobil mewah via Cut Yetty bertebaran.

Singkat kisah, Cut Yetty diamankan polisi menyusul terciumnya aksi penipuan yang merugikan banyak orang dalam bisnis yang dilakoninya. Yetty kemudian divonis 20 bulan penjara pada 10 November 2008.

Selama menjalani hukuman, Cut Yetty sempat dipindahkan dari Lapas Lhokseumawe ke Lapas Jantho. Perlahan, namanya menghilang di ruang publik dan baru mencuat kembali ketika ia dan rekannya Pang Kuek, tewas diberondong OTK di Bireuen, Rabu (16/5) dinihari. (hel)

Sumber: http://www.analisadaily.com/news/read/2012/05/18/5119/cut_yetty_dan_pang_kuek_tewas_diberondong_otk/#.T7cVeFI4eMM